Labels

Sulap Matematika



Caranya:

- pilih satu angka dari 1sampai 15,

- kemudian tunjukkan kartu A sampai kartu D, tanyakan apakah di kartu ada angka yang dipilih

- kumpulkan kartu yang terdapat angka yang dipilih oleh siswa

- jumlahkan angka yang berada di pojok kiri atas

Contoh:

- Anak memilih angka 7 ( namun angka tidak di sebutkan)

- Angka 7 hanya terdapat pada kartu A, kartu B, dan kartu C

- Jumlahkan angka yang terdapat di pojok kiri atas pada kartu A, kartu B, dan kartu C





1 + 2 + 4 = 7

jadi angka yang dipih oleh anak adalah angka 7

by Bakti SDN 1 Sukokerto

MADING

MADING PRESENTATION BY SDSN 1 SUKOKERTO

Agustusan

Belajar di Luar Kelas

Ektrakurikuler

Fasilitas Pendukung

Gedung Sekolah

Kesehatan

MOS

Peringatan Hari Kartini

Peran Serta Masyarakat(PSM)

Pembelajaran PAKEM

Peduli Anak

PHBI

Rohani

Prestasi

Study Banding


Lagu

Nyanyi yuk!

Belajar dimana-mana

Cipt. Team kreatif SDSN Sukokerto 1


What is this?

follow me…ok?


Belajar dimana-mana 2x

Enak dong… mantep dong

dari pada keluyuran kemana-mana

jadi ndak karuan toh…

Asyik toh… keren toh…


Belajar dimana-mana 2x

Enak dong… mantep dong

Where are you doing?

Ok, I am studying

Ha…ha…ha 10x.


Belajar dimana-mana 2x

Enak dong… mantep dong

dari pada kamu keluyuran aja

kena tangkep ama polisi

kacihan deh lho…


Where are you doing?

Ok. my darling.

Ha…ha…ha 10x

cessssssssss…!

Belajar di Luar Kelas II

“ SINAU NENG NJOBONE KELAS, OPO ARTINE REK? “

Membaca judul mozaik gambar diatas mungkin banyak yang bingung dan bertanya-tanya, apa sih arti dari pernyataan tersebut? Apalagi jika yang membaca adalah saudara kita yang tidak pernah ke tanah Jawa. Lho emangnya itu bahasa Jawa? Ok, you benar!

Pernyataan diatas memang sengaja diadopsi dari bahasa Jawa. Bukan bermaksud apa, namun hanya untuk menimbulkan kesan menarik dan penasaran bagi siapa pun yang membacanya.

Menurut Mbah Marijan, kalimat diatas berarti bahwa belajar itu tidak harus terbatas didalam kelas sempit yang dibatasi tembok dan terjepit diantara kursi bangku terbuat dari kayu.

Masih menurut Mbah Marijan, belajar bisa dimana saja. Bahkan, jika perlu diatas Gunung Merapi sekalipun kita bisa belajar. Hebat bukan?

Nah, cara inilah yang coba diterapkan oleh guru-guru di SDSN Sukokerto 1, yakni mengajak belajar siswa dimana saja, bahkan jika perlu sambil di gendong.

Kalian semua tentu masih ingat syair lagu milik almarhum Mbah Surip, bukan? “ Membaca di mana-mana”. Oh. salah! Tak gendong ke mana-mana”.

Seperti halnya syair lagu Mbah Surip, maka “ Belajar dimana-mana” mungkin juga bisa dinyanyikan menjadi lagu reggae yang akan Ngetop seantero Indonesia dan banyak di tiru oleh Bapak/Ibu guru kita.
Klik